Arsitektur Vernakular: Mengangkat Nilai Tradisional dalam Desain Modern
Yogyakarta, 6 Agustus 2024 — Di tengah arus globalisasi, arsitektur vernakular yang mengangkat elemen tradisional semakin mendapat perhatian. Banyak arsitek kini menggabungkan elemen-elemen budaya lokal dalam desain mereka, menciptakan bangunan yang tidak hanya estetis tetapi juga mencerminkan identitas lokal. Dari penggunaan material lokal hingga penerapan teknik bangunan tradisional, tren ini menawarkan cara baru untuk melestarikan warisan budaya sambil beradaptasi dengan kebutuhan modern.
Contoh terbaru adalah pembangunan resort di Bali yang menggunakan bambu sebagai bahan utama, memanfaatkan keunikan material ini untuk menciptakan struktur yang indah dan ramah lingkungan. Arsitek juga sering menggunakan bentuk arsitektur tradisional, seperti joglo di Jawa atau rumah panggung di Sumatra, sebagai inspirasi untuk desain modern. Dengan demikian, arsitektur vernakular tidak hanya menjadi sarana untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk menciptakan harmoni antara bangunan dan lingkungannya.