Surabaya, 6 Agustus 2024 — Seiring meningkatnya urbanisasi, kota-kota di seluruh dunia menghadapi tantangan baru dalam menyediakan ruang publik yang layak bagi warganya. Tren terbaru dalam arsitektur menunjukkan bahwa para desainer semakin fokus pada pengembangan ruang terbuka yang ramah lingkungan dan inklusif. Dari taman kota hingga trotoar yang diperluas, ruang publik kini menjadi lebih dari sekadar tempat rekreasi; mereka menjadi pusat interaksi sosial dan aktivitas komunitas.
Proyek seperti revitalisasi alun-alun kota dan pembangunan jalur pejalan kaki yang terhubung dengan transportasi umum telah menjadi prioritas utama. Desain lanskap yang cerdas, dengan penggunaan tanaman asli dan pengaturan yang estetis, membantu menciptakan suasana yang menyegarkan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. Selain itu, arsitek juga berusaha menciptakan ruang yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas, untuk memastikan inklusivitas dan kenyamanan.
Menghidupkan Kembali Kota: Tren Urbanisasi dan Desain Ruang Publik
Baca BeritaArsitektur Vernakular: Mengangkat Nilai Tradisional dalam Desain Modern
Baca Berita